KORANRB.ID - Longsor adalah salah satu bencana alam yang paling merusak, sering kali menyebabkan kerugian besar baik dari segi material maupun korban jiwa.
Meskipun sering kali dianggap sebagai kejadian alami, longsor sering kali dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, baik alami maupun aktivitas manusia.
Faktor alamiah penyebab longsor, seperti curah hujan yang tinggi. Cura hujan merupakan salah satu penyebab utama longsor.
Ketika hujan deras berlangsung dalam waktu lama, tanah akan menyerap air sampai pada titik di mana ia tidak lagi mampu menahan beban air tersebut.
BACA JUGA:12 Terdakwa Proyek BTT Seluma Terbukti Korupsi! Berikut Vonis Hukumannya Masing-masing
Kejenuhan air dalam tanah menyebabkan kelembapan meningkat, yang pada gilirannya mengurangi kohesi partikel tanah, membuatnya lebih mudah untuk tergelincir.
Hujan lebat juga dapat menyebabkan erosi, yang melemahkan struktur tanah dan meningkatkan risiko longsor.
Kemudian, area dengan kemiringan yang curam lebih rentan terhadap longsor.
Gravitasi berperan lebih besar di tanah yang miring dibandingkan tanah yang datar, sehingga material lebih mudah tergelincir ke bawah.
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Terbaru di Pegadaian, Selasa, 11 Juni 2024
BACA JUGA:12 Cara Menghindari dan Melawan Serangan Beruang, Kamu Bisa Gunakan Panci
Selain itu, di daerah pegunungan atau perbukitan, tanah sering kali lebih tidak stabil karena adanya berbagai jenis bebatuan yang terfragmentasi dan tanah yang cenderung lebih mudah terkikis.
Jenis tanah dan batuan di suatu area juga mempengaruhi kerentanan terhadap longsor.
Batuan yang mudah hancur seperti serpih, batuan lempung, dan batuan volkanik cenderung lebih rentan terhadap longsor.