LEBONG, KORANRB.ID – Gagalnya 7 pelajar Lebong dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) di tingkat Provinsi Bengkulu, berbuntut.
Pasalnya, dari 8 pelajar Lebong yang dikirim mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Bengkulu hanya ada 1 orang yang masih bertahan hingga saat ini.
Bahkan 7 pelajar ini gagal saat mengikuti tes wawasan kebangsaan dan tes kesehatan di tingakat Provinsi Bengkulu.
Padahal, sebelum dikirim ke tingkat Provinsi Bengkulu, para pelajar ini sudah melalui serangkaian tahapan seleksi di tingkat Kabupaten Lebong, termasuk tes wawasan kebangsaan dan tes kesehatan.
BACA JUGA:Industri Kreatif Didorong Rebut Pasar Domestik, Hasilkan Berbagai Produk Inovatif dan Kompetitif
Melihat kondisi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M.Si akan mengevaluasi tahapan seleksi yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebong.
“Akan saya cek lagi, kendala apa yang ditemui oleh kawan-kawan Kesbangpol untuk bisa meloloskan Paskibraka di tingkat Provinsi,” ujar Mustarani, Selasa 11 Juni 2024.
Mustarani juga bertanya-tanya apa yang menyebabkan 7 pelajar Lebong gagal ikut seleksi Paskibraka tingkat Provinsi bahkan bisa gagal di tahap tes wawasan kebangsaan dan tes kesehatan.
Seharusnya, kedua tes tersebut sudah selesai dilaksanakan di tingkat Kabupaten Lebong.
“Apakah sistem sileksinya yang kurang pas atau ada hal lain. Nanti saya coba cari tahu mengapa sampai drop seperti ini,” tegas Mustarani.
Menurut Mustarani, seleksi menuju Paskibraka tingkat Provinsi Bengkulu merupakan persaingan di setiap Kabupaten dan sudah seharusnya pelajar yang dikirim adalah yang terbaik.
Saya pikir ini salah satu persaingan yang harus kita munculkan di daerah lebong untuk ke Provinsi.
BACA JUGA:ASN Lebong Menjanda Bertambah Menjadi 5, Ini Faktor Utama Penyebab Bercerai
“Hanya satu yang masih ikut seleksi tingkat Provinsi dari 8 orang yang dikirim. Hal ini tentu menjadi evaluasi bagi kami untuk kegiatan itu. Sehingga tahun-tahun berikutnya tidak terjadi lagi,” tuturnya.