Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki sistem seleksi pelajar yang akan dikirim ke tingkat Provinsi Bengkulu. Agar, kedepannya hal semacam ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Lebong.
“Dan kita bisa kembali mengirim putra putri terbaik kita untuk menjadi Paskibraka Provinsi bahkan ke Istana Negara seperti tahun-tahun lalu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Badan Kesbangpol Kabupaten Lebong, Aryo Anderson, S.Sos mengatakan, kesalahan ini dimungkinkan, karena tahun ini adalah tahun pertama Kesbangpol sebagai leding sektor penyelenggara seleksi Paskibraka.
“Kan selama ini di Disparpora. Karena ada perubahan nomenklatur sehingg seleksi Paskibraka dialihkan ke Kesbangpol,” tuturnya.
BACA JUGA:Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Tunggu Pemenang Lelang
Aryo Anderson tak menampik, jika sebelum tahapan seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Bengkulu semua tahapan seleksi itu sudah dilakukan di Kabupaten Lebong, seperti tes wawasan kebangsaan dan tes kesehatan.
Dari semua tes yang dilakukan, ternyata 8 pelejar yang dikirim ke tingkat Provinsi Bengkulu adalah pelajar yang masuk peringkat 8 besar di seleksi tingkat Kabupaten.
“Di Kabupaten suah kita periksa (tes kesehatan, re). tapi karena ada sedikit retak (Pada bagian gigi peserta, red), mungkin tidak ketahuan saat diperiksaa di Kabupaten dan tingkat Provinsi baru ketahuan,” jelasnya.
Aryo Anderson mengkalim, seleksi yang dilakukan di tingkat Kabupaten sudah sangat maksimal di lakukan. Jika ada kecolongan di mungkin ada sebuah kesalahan teknis.
“Ya memang kita kecolongan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Untuk diketahui, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mengirim 8 pelajar SMA/SMK terbaik di Lebong. mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:PLN dan Pemkab Bahas Perjanjian Kerja Sama Retribusi PJU, Sekda: Target PAD PJU Rp12 Miliar
BACA JUGA:Diajukan 1.700 Dosis, Kabupaten Lebong Cuma Dapat 500 Dosis Vaksin Anti Rabies
Delapan orang ini terdiri atas empat orang putra dan empat orang putri.
Sayangnya, dari 8 orang tersebut, hanya 1 pelajar yang masih bertahan untuk mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Bengkulu.
Gagalnya 7 pelajar dari Lebong ke tahapan selanjutnya lantaran, 6 diantaranya tak lulus tes Wawasan Kebangsaan pada 20 Mei 2024 lalu sehingga langsung dinyatakan gugur.