Ternyata Ini Sejarah dan Jenis Tato Yang Merupakan Asli Budaya Indonesia
KORANRB.ID – Tidak jarang anda menemukan seseorang yang memiliki gambar di bagian tubuhnya baik yang bisa dihilangkan atau permanen, baik pria ataupun wanita, yang sering dikenal dengan masyarakat luas yaitu tato.
Seni tato ini melibatkan penggunaan tubuh manusia sebagai kanvas untuk menciptakan karya sesuai dengan keinginan pemilik tubuh tersebut.
Tato tidak hanya sekadar mengekspresikan diri, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen desain, seni visual, dan kadang-kadang unsur budaya atau simbolisme.
Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, tato menjadi budaya dibeberapa daerah yang telah mengalami perjalanan yang panjang, dari masa pra sejarah hingga era modern.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Sulit Mengajak Masyarakat Menjaga Lingkungan
BACA JUGA:HUT Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2024 Hadirkan Artis Ibu Kota, Intip Jadwalnya
Meskipun di beberapa masyarakat tradisional di Indonesia tato masih memiliki makna sakral dan simbolis, namun pandangan terhadap tato telah berubah seiring dengan perkembangan zaman, padahal tato ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak zaman prasejarah.
Bukti-bukti arkeologis menunjukkan adanya praktik tato pada masyarakat Nusantara ribuan tahun yang lalu.
Tato pada masa itu tidak hanya digunakan sebagai hiasan tubuh, tetapi juga sebagai penanda status sosial, suku, atau kelompok.
Anda masih bisa lihat di berbagai suku dan daerah di Indonesia, tato memiliki makna dan simbolisme yang beragam.
BACA JUGA:6 Hal yang Perlu Diterapkan Guru Supaya Meteri Lebih Mudah Dipahami Murid
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Baru Seminggu Dimakamkan, Kuburan di Seluma “Dibongkar” Polisi, Ini Sebabnya
Contohnya, suku Dayak di Kalimantan memiliki tradisi tato sebagai simbol kedewasaan dan kematangan.
Sementara itu, suku Mentawai di Sumatera Barat menggunakan tato sebagai identitas suku dan perlindungan dari roh jahat.