BENGKULU, KORANRB.ID- Gajah purba atau mammoth berbulu merupakan nenek moyang dari gajah.
Gajah ini merupakan salah satu hewan prasejarah yang paling terkenal yang hidup di zaman Pleistosen.
Mamalia ini mempunyai tinggi sekitar 9 – 11 kaki atau sekitar 2,7 – 3,4 meter dengan tubuhnya sekitar 5 – 7 ton.
Gajah purba ini punah sekitar 11.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Numbat, Hewan Marsupial
Adapun penyebab punahnya gajah purba ini akibat dari perburuan liar yang tidak terkendali dan dengan hilangnya habitat di zaman es terakhir.
Walaupun begitu, dengan adanya bukti dari penelitian terbaru telah menunjukkan fakta bahwa mammoth berbulu, masih bisa bertahan di Siberia dan Benua Eropa, hingga 8000 SM (Sebelum Masehi).
BACA JUGA:Hewan Marsupial yang Telah Punah! Berikut 5 Fakta Unik Harimau Tasmania
Mammoth berbulu sebagian besar menghilang pada akhir Pleistosen dan pertengahan Holosen, bertepatan dengan punahnya sebagian besar megafauna Pleistosen Amerika Utara.
Dimana gajah purba berbulu tersebut masih dapat bertahan dengan populasi yang lebih kecil hingga 3750 SM (Sebelum Masehi) di Pulau S.T Paul di Alaska.
BACA JUGA:Punya Ukuran Jumbo! Berikut 7 Fakta Unik Lebah Raksasa Asli Indonesia, Sempat Dianggap Punah
Selain itu, ras kerdil dari mammoth berbulu ini bisa bertahan hingga 1700 SM (Sebelum Masehi) di Pulau Wrangel.
Telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik mammoth berbulu, adalah:
1. Kerabat terdekat dari mammoth berbulu adalah gajah asia