Untuk mendapatkan kesimpulan setelah proses otopsi selesai, ini langkah yang akan dilakukan.
Semua informasi dari pemeriksaan eksternal, internal, dan hasil tes laboratorium akan dikumpulkan. Lalu kondisi setiap organ dan sistem tubuh akan dinilai dan dicocokkan dengan riwayat medis dan situasi kematian.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Targetkan Seluruh Masjid Terintegrasi QRIS, Permudah Jemaah Berinfak dan Sadekah
BACA JUGA:18 Pelajar SD Ikuti Lomba Bercerita, Pemenang Bakal Dikirim ke Lomba Tingkat Provinsi Bengkulu
Kemudian dilakukan penentuan penyebab primer (utama) kematian, seperti serangan jantung, trauma, infeksi, atau overdosis.
Lalu mengidentifikasi penyebab sekunder yang mungkin berkontribusi, seperti kondisi kesehatan yang mendasari atau cedera tambahan.
Jika otopsi dilakukan dalam konteks hukum (misalnya, kasus kriminal), maka perlu mempertimbangkan bukti forensik lainnya, seperti laporan saksi, rekaman CCTV, atau bukti di TKP.
Lalu petugas akan menyusun laporan lengkap yang mencakup semua temuan dan analisis yang dilakukan selama otopsi. Dalam beberapa kasus, hasil otopsi mungkin perlu ditinjau oleh tim medis atau forensik lainnya untuk verifikasi.