Begitu juga dalam bela diri pencak silat, ketika sudah bisa menguasai beberapa teknik atau ilmu yang di pelajari.
Sangat dilarang menggunakannya untuk melakukan kejahatan. Karena itu, akan melanggar norma yang telah di ajarkan dalam bela diri tersebut.
BACA JUGA:Atlet Silat Kaur Sabet 1 Medali Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu
BACA JUGA:Atlet Pencak Silat Kota Bengkulu Pertahankan Juara Umum
2. Menggunakannya di luar konteks pertahanan
Kebanyakan bela diri pencak silat, mengajarkan tekni untuk bertahan bukannya untuk melakukan penyerangan terhadap orang lain.
Penyerangan terlebih dahulu terhadap orang bisa dilakukan, ketika sedang dalam kondisi yang memang telah mendesak.
Melakukan serangan tanpa alasan yang jelas atau di luar konteks pertahanan diri dapat memicu konflik yang tidak perlu.
BACA JUGA:Cabor Takraw Dapat Emas, 2 Atlet Silat Kaur Melenggang ke Final
BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat di Era Modern Saat Ini
3. Menggunakan kekuatan fisik berlebihan
Dalam pencak silat, seseorang sangat tidak dianjurkan menggunakan kekuatan fisik secara berlebihan.
Selain tidak efektif, serangan berlebihan tanda ada gerakan yang betul bisa mengakibatkan seorang pesilat cepat kehabisan tenaga.
Lebih buruknya bisa mengakibatkan seorang pesilat mengalami cidera karena menggunakan kekuatan fisik yang berlebihan.
BACA JUGA: 5 Perguruan Silat Ini Paling Ditakuti di Indonesia
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Berkekuatan 82 Atlet, Silat Target 5 Emas Popda