CURUP, KORANRB.ID - Diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik, rumah semi permanen milik Upik Huriati, warga Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, nyaris saja ludes dilalap si jago merah. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, Selasa (14/11).
Api nyaris melalap seluruh bagian bangunan 7x12 meter tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Fery Najamudin SH mengungkapkan sedikitnya butuh 2 unit armada damkar untuk memadamkan api yang ada di pemukiman padat penduduk tersebut. Ia juga mengapresiasi respon cepat dari warga sekitar yang telah membantu jajarannya dalam melakukan pemadaman.
"Butuh waktu sekitar 15 menit untuk bisa memadamkan api yang berkobar. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja kerugian materil ditaksir mencapai Rp25 juta," terang Fery.
BACA JUGA:Terakhir Terlihat Keluar Kos Pakai Sepeda Motor, Mahasiswi Asal Curup Menghilang di Yogya
Fery mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan pemilik rumah, api berawal dari bagian dapur, tepatnya di bagian atas plafon dapur. Kuat dugaan api disebabkan korsleting listrik lantaran bagian pertama kali yang terbakar adalah atap dapur, hingga mulai menjalar ke bagian rumah lainnya.
"Saat itu memang aktivitas di dapur sedang tidak ada orang yang memasak, karena pemilik rumah sedang berada di warung miliknya di sebelah rumah. Jadi memang kuat dugaan bahwa api berasal dari korsleting listrik," tambah Fery.
Peristiwa kebakaran ini menambah daftar panjang kejadian kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong. Sedikitnya dalam 3 bulan terakhir ada belasan kasus kebakaran bangunan di Rejang Lebong, dengan kerugian materil mencapai angka ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Oknum Kades di Bengkulu Utara Akui Korupsi, Uang Dibagi-bagi
"Kembali kita tidak bosan mengingatkan kepada masyarakat, agar bisa mewaspadai dan benar waspada terhadap kebakaran. Pastikan benar api kompor sudah padam dan listrik sudah dimatikan ketika meninggalkan atau sedang tidak berada di rumah," jelas Fery.(sly)