“Aplikasi Silon tersebut beberapa kali terjadi kerusakan, sehingga kami tidak bisa mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan upload data dukungan. Sedangkan waktu perbaikan hanya 4 hari,” terangnya.
Selain itu ada juga faktor seperti terjadinya pemadaman listrik yang terjadi hampir se Provinsi Bengkulu termasuk di Bengkulu Utara.
Hal ini juga menyebabkan terjadinya kesulitan bagi kliennya untuk melakukan upload data.
“Hal-hal ini yang menjadi alasan sehingga tidak seluruh dokumen dukungan tersebut terupload, bahkan ada hampir 9 ribu surat dukungan yang gagal terupload,” tegasnya.
Ia menegaskan jika mereka siap mengikuti mekanisme yang akan ditetapkan oleh Bawaslu. Baik itu melakukan mediasi dengan KPU sebagai tergugat hingga jika harus dilakukan persidangan gugatan sengketa pemilu.