Jangan memberikan contoh yang negatif, misalnya menampakan ujaran negatif yang nantinya dapat di contoh oleh anak sehingga ketika masuk sekolah perilaku mereka menjadi berubah karena apa yang didapatkan ketika sedang libur.
"Ketika libur, hendaknya disisi dengan kegiatan yang positif.
Boleh mengajak anak-anak jalan-jalan tapi tetap pengawasan harus dilakukan," ujar Sumari.
Ditambahkannya, belajar ketika hari libur selain bisa memberikan semangat kepada anak ketika masuk sekolah nanti.
BACA JUGA:Akhir Juni, Pemprov Bengkulu Kembali Salurkan 1.500 LPG Gratis 3 Kilogram, Ini Sasaran Penerimanya
Juga bisa membuat anak belajar lebih cepat dibandingkan dengan anak yang sama sekali tidak membuka pelajaran ketika sedang libur sekolah.
"Yang jelas ketika anak tetap belajar pada saat hari libur, maka akan lebih terlatih dan siap untuk menerima pelajaran ketika masuk sekolah lagi nanti," terangnya.
Sementara itu, salah seorang orang tua Keki warga Desa Selika Kecamatan Tanjung Kemuning mengungkapkan, bahwa dirinya terus memberikan pembelajaran terhadap anaknya meskipun sedang libur.
Hal ini sudah lama dia terapkan sejak anaknya masih duduk di TK hasilnya memang sangat memuaskan anaknya mampu mendapatkan juara kelas.
BACA JUGA:Bersiap Pulang, Jemaah Haji Bengkulu Jalani Umrah dan Tawaf Wada
"Pembelajaran yang saya berikan bisa sambil diajak bermain, juga perlu diingat memberikan pembelajaran di rumah terhadap anak tidak boleh terlalu keras," ujar Keki.