KORANRB.ID – Hingga Juni 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat temuan kasus Pneumonia sebanyak 29 kasus.
Temuan Pneumonia 29 kasus tersebut rata-rata menyerang kalangan anak di bawah umur lima tahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, SKM, MM.
Ia menyebutkan, berdasarkan catatan yang diterima Dinkes Kota Bengkulu per semester 2024 ini, atau sejak Januari hingga Juni terdapat 29 kasus Pneumonia yang menyerang anak umur di bawah lima tahun.
BACA JUGA:Lelang Mobnas Lama, Anggarkan Mobnas Baru, Haryadi: 4 Mobnas, Salah Satunya Alphard
BACA JUGA:Titik Terang Insinerator Limbah Medis Bengkulu, Yanmar: 80 Persen Akan Dibangun
Paslnya, Pneumonia cukup berbahaya jika menyerang anak-anak, apalagi dengan umur yang masih rentan.
“Di Kota Bengkulu sendri Pneumonia sudah mencapai 29 kasus. Dan hitungan tersebut dari Januari hingga Juni. Pada (temuan, red) 29 (kasus Pneumonia, red) ini semua adalah anak-anak,” terang Joni.
Joni menerangkan, penderita Pneumonia berawal dari flu biasa ketika flu ini dibiarkan dan tidak kunjung sembuh lalu maka akan berakibat Pneumonia.
Pneumonia atau peradangan pada paru-paru sangatlah tidak enak dirasakan apalagi terjadi pada anak yang seluruh tubuhnya masih tidak stabil sebab masih dini.
BACA JUGA:Wisata Kota Tuo Sepi, Muryadi: Seperti Taman Mati
“Jika ada terpapar maka harus cepat beri tindakan jika tidak maka akan berdampak buruk,” jelas Joni.
Grafis penderita pada segala usia kasus Pneumonia pada 2023 terdiri dari menyerang anak usia 0 hingga 5 tahun dan anak umur 6 hingga 9 tahun.
Kemudian anak usia di atas 9 hingga dewasa 60 tahun dan satu kasus yang menyerang lansia di atas usia 60 tahun.