2. Pelanggaran oleh perampok sekaligus penjajah Zionıs Yahudi laknatullah atas puluhan Resolusi PBB yang dihasilkan selama kurun waktu puluhan tahun telah menunjukkan bahwa mekanisme penyelesaian Palestina melalui PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sudah terbukti tidak efektif & tidak solutif.
3. Solusi dua negara atau Two State Solution adalah solusi yang tidak masuk akal. Karena justru akan melindungi perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi laknatullah dari kejahatan aneksasi di wilayah Palestina.
Dan terlebih lagi bagi umat Islam, hal itu merupakan bentuk pengkhianatan yang nyata atas perjuangan & amanah leluhur-leluhur umat ini yang telah membebaskan wilayah Palestina dengan jihad
4. Berbagai kecaman dan kutukan terhadap perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi laknatullah tak bisa dipahami oleh mereka, karena yang dipahami oleh mereka hanyalah bahasa perang.
Maka jihadlah solusi yang paling utama untuk melenyapkan entitas Yahudi dari Bumi Palestina.
BACA JUGA:Momen HUT Bhayangkara ke-78, Polres Bengkulu Selatan Salurkan Sembako Untuk Masyarakat
5. Seruan jihad secara global harus dilakukan oleh seluruh negeri-negeri muslim untuk membebaskan Palestina dari penjajahan.
Dan hendaknya mereka juga melepaskan diri mereka dari penjajahan kafir dan membebaskan diri menjadi negara Khilafah yang menerapkan seluruh syariat Allah subhanahu wa ta'ala.
Lanjut Ruslian juga mereka membawa data tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel meliputi.
Bahwa sebagai Palestinian Central Beau of Statistics (PCBS) telah mencatat bahwa 36.171 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 519 korban jiwa terdapat di Tepi Barat.
BACA JUGA: Polres Kaur Buru Komplotan Pencuri Sepeda Motor Milik Polisi
Korban anak-anak dilaporkan mencapai 15.162 jiwa, 10.018 jiwa dari kaum wanita, dan 7.000 jiwa lainnya hilang.
Selain itu, 492 tenaga kesehatan, 246 tenaga pendidik, 147 jurnalis dilaporkan meninggal dunia akibat serangan Israel.
“Berdasarkan data itu kami rasa kita harus bergerak maka kami mendorong pihak militer Indonesia agar turun andil dan bantu rebut hak saudara seagama yang ada di Palestina,” tutup Ruslian.