BACA JUGA:Suhu Mesin Mobil Panas Bisa Sebabkan Setang Seher Bengkok! Apa Saja Dampaknya? Jangan Diabaikan
4. Kerusakan Komponen Lain
Oli yang tidak diganti dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin mesin, termasuk radiator dan termostat.
Termasuk filter oli yang bisa tersumbat oleh kotoran dan partikel yang tidak tersaring dengan baik oleh oli tua sehingga mengurangi sirkulasi oli dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin.
5. Biaya Perbaikan yang Tinggi
Kerusakan mesin akibat oli yang tidak diganti bisa sangat mahal untuk diperbaiki yang artinya perbaikan bisa jauh lebih tinggi dibandingkan biaya penggantian oli secara rutin.
Itulah dampak buruk dari kebiasaan penggantian oli mesin mobil yang terlambat.
Adapun cara menghindari masalah atau kerusakan mesin mobil akibat penggantian oli yang terlalu lama, Anda bisa melalukan beberapa langkah berikut:
1. Ikuti Jadwal Penggantian Oli
Periksa manual pemilik mobil untuk mengetahui interval penggantian oli yang direkomendasikan.
Biasanya, penggantian oli dilakukan setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap 6 bulan, tergantung pada jenis oli dan kondisi berkendara.
2. Gunakan Oli yang Tepat
Gunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda karena penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat mengurangi kinerja dan umur mesin.