KORANRB. ID - Mengganti oli secara rutin adalah salah aspek penting dalam perawatan mesin mobil. Mengingat peran oli yang sangat vital dalam melumasi, membersihkan dan mendinginkan mesin.
Apa jadinya jika Anda telat atau terlalu lama mengganti oli pada mesin mobil?
Tentu saja dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada mobil Anda.
‘’Telat mengganti oli mobil bisa saja menyebabkan mesin mobil mati mendadak karena overheat sehingga sangat beresiko terhadap keselamatan pengendara,’’ ujar Armen, mekanik bengkel umum mobil di Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
Berikut ini bahaya mengganti oli mobil terlalu lama menurut penjelasan Armen:
1. Kerusakan Mesin
Jika oli tidak diganti secara teratur, kualitas pelumasan menurun dan komponen mesin akan lebih cepat aus serta pendinginan mesin tidak maksimal yang sangat berisiko menyebabkan overheating.
BACA JUGA:Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Fuel Pump Mobil yang Bocor
BACA JUGA:Bisa Muat Hingga 7 Penumpang, Berikut Ini 8 Pilihan Mobil Cocok untuk Keluarga
2. Penurunan Performa Mesin
Oli lama cenderung membentuk sludge atau lumpur mesin yang dapat menyumbat saluran oli dan mengurangi efisiensi mesin yang akan menyebabkan penurunan performa dan responsivitas mesin.
Mesin yang tidak dilumasi dengan baik memerlukan lebih banyak energi untuk beroperasi sehingga menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.
3. Peningkatan Emisi
Oli yang tidak diganti secara teratur dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna di dalam mesin yang akan meningkatkan emisi gas buang dan merusak komponen katalitik konverter.
Oli lama mengandung kotoran dan residu yang dapat terbakar dan menghasilkan asap beracun yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan.