Seperti katak betina bisa berubah menjadi jantan, begitu juga sebaliknya.
Biasanya hal tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan jumlah katak jantan dan betina dalam populasi atau pun karena adanya zat kimia yang mengganggu sistem endokrin.
BACA JUGA:Mirip Ular! Berikut 6 Fakta Unik dan Menarik Biawak, si Kadal Besar
Salah satunya adalah katak Afrika dengan nama ilmiahnya Xenopus laevis yang dapat berubah dari betina menjadi jantan jika terpapar oleh pestisida.
Dikutip dari Reptils Cove, dengan adanya perubahan warna dan jenis kelamin pada katak adalah contoh dari fenomena plastisitas fenotipik.
BACA JUGA:Berbisa! Berikut 5 Fakta Unik dari Ular Kobra
Plastisitas fenotipik adalah kemampuan organisme untuk mengubah ciri - ciri fisik atau fungsionalnya sebagai respons terhadap lingkungan.
Hal tersebut membantu katak untuk bertahan hidup dan bereproduksi di kondisi yang berubah-ubah.
5. Katak dapat hidup di dalam batu
BACA JUGA:Punya Corak Yang Indah! Berikut 5 Fakta Unik Sanca Kembang, Ular Terpanjang di Dunia yang Cantik
Katak batu dengan nama ilmiahnya Conraua goliath, merupakan jenis katak terbesar di dunia.
Jenis katak ini panjangnya dapat mencapai 32 cm dan berat 3 kg.
Jenis katak ini hidup di hutan hujan dan sungai - sungai di Afrika Barat, seperti Kamerun, Guinea Khatulistiwa dan Gabon.
Katak ini mempunyai kulit yang tebal dan berkerut, serta warna yang gelap.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia
Katak ini juga mempunyai gigi yang tajam di rahang atas dan bawah.