Dia menjelaskan, untuk PPDB tahun ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana setiap sekolah menerapkan tiga jalur pendaftaran yakni zonasi, prestasi dan afirmasi.
BACA JUGA:Upacara HUT Bhayangkara, 27 Penghargaan Dibagikan
BACA JUGA:PPPK Kaur yang Baru Dilantik Sudah Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Bengkulu
Yang paling menjadi perhatian atau penekanan oleh Tim Saber Pungli adalah jalur zonasi, setiap sekolah benar-benar diminta untuk tegas menerapkan jalur zonasi untuk penerimaan siswa nya.
"Sesuaikan saja dengan aturan, kalau memang tidak bisa sampaikan tidak bisa. Jangan sampai ada embel-embel memberikan bantuan, kalau ada temuan dari kita akan di tindak tegas," terang Indramawan.
Selama PPDB tingkat SD dan SMP berlangsung, Wakapolres meminta jika pada saat pendaftaran ada oknum yang meminta uang pada saat proses PPDB supaya segera melapor kepada Tim Saber Pungli.
Baik itu ke Kejari Kaur, Inspektorat, maupun ke Polres Kaur. Tim Saber Pungli komitmen, selama PPDB ini berlangsung, tidak akan ada Pungli yang terjadi.
"Kalau ada yang meminta sejumlah uang untuk pendaftaran PPDB, silahkan langsung lapor jangan hanya diam saja," tegas Wakapolres.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD 08 Kabupaten Kaur, Syahril M.Pd mengatakan telah membuka pendaftaran sejak tanggal 1 Juli yang lalu.
Di tahun ajaran ini, untuk SMP 08 kuotanya sebanyak 160 siswa sementara saat ini pendaftar baru sebanyak 140 orang.
"Kita pendaftaran PPDB tiga jalur sesuai dengan apa yang telah diarahkan, sekarang baru ada sebanyak 140 yang daftar," singkatnya.