Agar tanaman pekarangan yang berisi pohon buah tersebut dapat tumbuh dengan baik dan tanpa gangguan, maka Gusnan meminta agar lingkungan masyarakat tersebut jauh dari ternak yang dilepasliarkan pemiliknya.
Selama ini ternak kambing, sapi hingga kerbau masih kerap didapati berkeliaran di lingkungan tempat tinggal masyarakat. Ternak ini juga mengganggu ketertiban dan tanaman warga.
BACA JUGA:Perbuatan Melawan Hukum Proyek Gedung PA Rp20 Miliar Ditemukan, Penetapan Tersangka Tunggu Hasil KN
BACA JUGA:Tekan Pungli Saat Festival Tabut, 60 Jukir Dibekali Id Card, Kabag Ops: Apabila Ada Maka Laporkan!
Oleh sebab itu Gusnan berharap pemilik tidak melepasliarkan ternaknya, sehingga dapat membantu tanaman pekarangan warga tumbuh dengan aman.
"Syarat tanaman buah tumbuh, maka harus dijaga dari ternak. Dukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan menjaga tanaman tumbuh,’’ sampai Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Susmanto, MM mengatakan, saat ini pemerintah fokus untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat melalui pangan. Pangan yang di berikan pemerintah tidak selalu berbentuk bantuan sembako.
Namun pemerintah lebih mengarahkan tanaman bibit dan di tanam oleh masyarakat sendiri.
BACA JUGA:Dukung Kerja Sama Bawaslu dan Perguruan Tinggi, Bupati Bengkulu Selatan Bilang Begini
Dia mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tumbuhan buah yang dapat menjadi kebutuhan gizi masyarakat Bengkulu Selatan.
"Pemerintah Bengkulu Selatan fokus mengarahkan masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanaman, tujuannya untuk memenuhi gizi salah satunya melalui buah," ujar Susmanto.