Ia menjelaskan, komponen yang paling mempengaruhi kenaikan tersebut karena kurs nilai dolar maupun Riyal Arab Suadi yang mengalami kenaikan. "Tentu komponen biaya itu berpengaruh terhadap kenaikan kurs tersebut," imbuhnya.
Untuk Dolar akan berpengaruh terhadap beberapa personal haji, seperti biaya pesawat. Lalu ada pula biaya-biaya kebutuhan di Arab Saudi, yang tentunya menggunakan Riyal Arab Saudi seperti halnya hotel dan sebagainya. Saat ini, Intihan mengharapkan para Calon Jamaah Haji (CJH) agar terus sabar menunggu. Dipastikan, hasil panja dalam waktu dekat ini akan diumumkan.
BACA JUGA:Bengkulu Dapat Kuota Tambahan Haji, Diprediksi 800 Orang
"Nanti akan dikeluarkan perhitungan masyarakat, termasuk juga BPIH terutama juga Bipih yang dibebankan kepada masing-masing jemaah haji Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Bengkulu, Dr. Syarifuddin, M.Si menjelaskan, untuk biaya pemberangkatan haji atau pesawat CJH dari embarkasi antara Bengkulu menuju Embarkasi Padang yang ditanggung oleh Pemerintah daerah (Pemda) juga mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan, tambahan kouta jamaah haji yang sudah disampaikan Presiden RI, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:1.449 Warga Kaur Masuk Daftar Tunggu Haji
"Ini memang menjadi kewajiban kami sebagai embarkasi antara. Sudah dirapatkan, dari pada dibebankan kepada seluruh jemaah meminta untuk sharing anggaran pembiayaan biaya pesawat kabupaten/kota," tutupnya. (bil)