PMI Ilegal Asal Bengkulu Utara Meninggal di Malaysia, Disnakertrans Akan Koordinasi ke Desa Pemulangan Jenazah

Selasa 09 Jul 2024 - 00:04 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Sementara itu, saat ini sebanyak 117 warga Bengkulu Utara tercatat bekerja di luar negeri sebagai PMI.

BACA JUGA:1.120 Pasangan Menikah Tahun 2024, Terbanyak di Kecamatan Ini

BACA JUGA:Dana Banpol 2024 Kurang, Kesbangpol Bengkulu Utara Ajukan Penambahan  

Sebagian besar mereka bekerja di Negara Malaysia, Singapura dan Taiwan. 

Namun mereka bekerja di sektor formal mulai di negara tujuan mulai dari pekerja pabrik, pengasuh bayi hingga pengasuh lanjut usia. 

“Untuk tenaga kerja yang kita kirimkan tersebut terus kita pantau kondisinya di tempat kerjanya masing-masing terutama terkait kenyamanan, keamanan hingga kepastgian hak-hak yang mereka dapatkan selama menjadi PMI di luar negeri,” terang Trino. 

Saat ini jumlah masyarakat yang mengajukan diri untuk berangkat menjadi PMI ke luar negeri sangat tinggi. 

Sebelum berangkat calon PMI tersebut juga sudah lebih dulu melakukan melakukan pembelajaran baik terkait pekerjaan yang akan dilakukannya, maupun penguasaan bahasa. 

“Sehingga PMI yang kita kirimkan tersebut bukan hanya bisa bekerja dengan baik namun juga bisa berkomunikasi dilingkunagn kerjanya dengan baik,” pungkas Trino.

Kategori :