Terkait motif pasti dan penyebab peristiwa kejadian berdarah tersebut, masih didalami aparat Satreskrim Polres Kepahiang. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian ibu dan anaknya yang masih berusia 5 bulan tersebut.
BACA JUGA:Jalan Penghubung UPT Kota Padang Segera Dibangun, Bupati Rejang Lebong Tandai Titik Nol
BACA JUGA:Siswa Belajar di Kelas, Guru Berkantor di Teras, SMKN 5 Bengkulu Utara Butuh Gedung Baru
Namun ada dugaan sementara, dari informasi yang berkembang di masyarakat, ibu tersebut sengaja menghabisi nyawanya sendiri setelah sebelumnya membunuh anak kandungnya yang masih berusia 5 bulan.
Informasi diperoleh, kejadian pertama kali diketahui oleh suami korban, Andi yang ketika itu baru pulang dari perjalanan ke Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Saat itu, korban Ria sudah tidak bernyawa di ruang kamar mandi rumahnya sendiri sedangkan posisi anak korban berada di ruang keluarga.
Korban Ria, mengalami luka sayat di pergelangan tangan kanan dan kiri, perut dan kaki. Sedangkan anaknya, mengalami luka di bagian perut hingga putus.
Saat itu, saksi mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam.
BACA JUGA:Dispendikbud Pastikan Tidak Ada Kekurangan Siswa, Maksimalkan Sistem Online Mulai Tahun Depan
BACA JUGA:Tidak Ada Formasi Guru, 160 Kuota PPPK Formasi Tahun 2023 Tidak Terserap
Beberapa kali ia memanggil istrinya, namun tidak ada jawaban. Karena penasaran panggilannya tidak ada jawaban, ia kemudian mengintip dari jendela untuk memastikan kondisi di dalam rumah.
Saat itu lah Andi langsung kaget dan syok karena dari jendela terlihat anaknya Jibril, sudah meninggal dunia dan banyak darah di dalam rumah.
Bersama warga, pintu rumah kemudian dibuka paksa hingga mendapati jasad istri dan anaknya sudah berlumuran darah. Sejauh ini, aparat kepolisian masih mendalami motif kematian ibu dan anak di Kepahiang. Apakah lebih dulu dibunuh sang ibu, atau kah ada pihak lain yang ikut bertanggungjawab dari peristiwa tragis tersebut.