KORANRB.ID – Engine brake adalah cara yang digunakan untuk memperlambat kecepatan kendaraan bermotor dengan menggunakan tenaga mesin.
Memperlambat kecepatan dengan teknik engine brake dapat meringankan beban kerja rem. Engine brake umumnya digunakan pada sepeda motor dengan sistem transmisi manual.
Beban kerja rem menjadi lebih ringan karena kita tidak perlu mengoperasikan rem secara terus menerus terutama ketika berkendara di jalan menurun.
Penggunaan rem secara terus menerus ketika berkendara di jalan menurun akan berpotensi menyebabkan masalah pada sistem pengereman seperti panas berlebih yang dapat menurunkan daya cengkaram kampas rem dan efek negatif lainnya.
BACA JUGA:Perdana! Apel dan Senam di PTM Muara Aman, Bentuk Dukungan Bupati Bagi Pelaku Usaha
BACA JUGA:Penjualan Daihatsu Meningkat di Semester 1 2024, Kenaikan Market Share Tembus 20,7 Persen
Engine brake sebaiknya hanya digunakan pada kondisi tertentu saja, seperti jalan menurun atau kondisi darurat.
Penggunaan engine brake yang kurang tepat dapat merusak gear transmisi, menurunkan performa kendaraan (usia komponen) dan berpotensi kehilangan keseimbangan saat mengoperasikan engine brake.
Cara melakukan pengereman engine brake yang aman di jalan menurun.
1. Tutup putaran gas
2. Kurangi kecepatan kendaraan menggunakan rem
BACA JUGA:Jamin Perlindungan Konsumen, Kemendag Layani 1.935 Laporan, Beri Perlindungan Untuk Konsumen
BACA JUGA:Politeknik APP Raih Prestasi Nasional, Kembangkan Robot Line Follower
3. Turunkan gigi perseneling secara bertahap sesuai dengan kecepatannya, misal dari gigi 4 pindah ke gigi 3 saat kecepatan dibawah 50 – 60 km/jam, kemudian pindah ke gigi 2 saat kecepatan dibawah 30 – 40 km/jam dan seterusnya.
4. Pegang stang kemudi dengan kuat, ini dikarenakan engine brake akan menimbulkan perubahan kecepatan yang mendadak sehingga akan berpotensi mengganggu keseimbangan pengendara.