BENGKULU, KORANRB.ID – Beberapa hari ini, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu mengalami kekosongan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana ST, M.Si mengatakan kekosongan stok BBM nonsubsidi ini karena terdapat kendala teknis pada Pertamina Pulau Baai.
Akibatnya, terjadi antrean kendaraan di SPBU Kota Bengkulu, lantaran kendaraan membeli BBM subsidi.
“Iya benar, memang ada kendala secara teknis di Pertamina Pulau Baai,” sampai Donni, Sabtu, 13 Juli 2024.
BACA JUGA:Korban Penembakan Dirujuk ke RS Bhayangkara, Warga Minta PT Agricinal Diusut
Untuk memenuhi kebutuhan BBM nonsubsidi ini, Pertamina
Bengkulu telah melakukan koordinasi dengan Pertamina Palembang, Sumsel untuk dapat memasok BBM jenis nonsubsidi tersebut.
“Iya kita telah berkoordinasi dengan GM Retail disini, (Bengkulu, red) dan GM retail Palembang,” kata Donni Swabuana.
Donni menerangkan, retail Palembang tidak memiliki transportir kendaraan pengangkut BBM ke Bengkulu, sehingga Pertamina Bengkulu harus memenuhi kekurangan kendaraan transportir tersebut.
BACA JUGA:Jago Memanjat Tebing Terjal! Berikut 6 Fakta Unik Alpine Ibex
Sehingga penyaluran BBM nonsubsidi ke Bengkulu terlihat cenderung agak lambat.
“Iya memang, karena yang di Palembang sedang kekosongan kendaraan transportir.
Jadi kita, harus kirim dari sini (Bengkulu, red) jadi agak lama,” jelas Donni Swabuana.
Donni juga menyampaikan, terkait pipa BBM Pertamina Pulau Baai yang berada di lepas laut yang pecah, saat ini sudah selesai diperbaiki.
BACA JUGA:Modus Minta Antar, Pengangguran Coba 'Gagahi' Remaja Putri di Kebun, Begini Nasib Pelaku