Meskipun lampu menggunakan energi listrik, pemanfaatan cahaya alami dapat mengurangi kebutuhan untuk menghidupkan lampu.
BACA JUGA: Konser Linimasa Hadirkan Lyodra dan Rony Parulian di Bengkulu, Catat Tanggalnya!
Beberapa jenis lampu seperti lampu pijar atau lampu neon konvensional cenderung lebih boros dibandingkan dengan lampu LED yang lebih efisien energi.
Menggunakan lampu yang tidak efisien pada siang hari hanya akan menambah konsumsi listrik tanpa manfaat yang signifikan.
Kebiasaan menghidupkan lampu tanpa memperhatikan apakah cahaya tambahan benar-benar diperlukan atau tidak, dapat menyebabkan pemborosan energi.
Ini dapat terjadi jika orang lupa mematikan lampu setelah tidak dibutuhkan atau karena kebiasaan tidak memperhatikan cahaya alami yang memadai.
6 . Colokan Seperti Changer Tak Di Cabut Saat Tidak Digunakan
Membiarkan colokan seperti charger terpasang tanpa dicabut saat tidak digunakan dapat menyebabkan borosnya penggunaan listrik.
BACA JUGA:ASN Pemprov Bengkulu Terjun Dunia Politik, Ini Kata Gubernur Bengkulu
Banyak perangkat elektronik modern, termasuk charger, memiliki mode standby atau "standby power" ketika tetap terhubung ke sumber listrik.
Meskipun tidak sedang digunakan untuk mengisi daya, mereka tetap menggunakan energi untuk menjaga sirkuit elektroniknya aktif dan siap untuk penggunaan cepat.
Beberapa charger dan perangkat lain mungkin mengalami phantom load, yaitu konsumsi energi meskipun tidak sedang aktif atau dalam penggunaan langsung.
Ini dapat terjadi karena adanya kebutuhan daya untuk menjaga sensor atau komponen dalam keadaan siap pakai.
Biarkan charger terhubung dan terus menerus terpasang dapat mengakibatkan penggunaan energi yang tidak perlu.
Terutama jika ada beberapa charger atau perangkat lain yang terhubung dan tidak aktif secara bersamaan, konsumsi energinya bisa bertambah.