KORANRB.ID – Hingga kemarin, 14 Juli 2024 pukul 18.00 WIB anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas dibantu TNI-Polri Mukomuko, masih melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam di Muara Sungai Air Dikit.
Korban atas nama Rafki (13) dan Abi (13), yang keduanya merupakan warga Perumahan Agro Desa Teruntung Kecamatan Teras Terunjam.
Dinyatakan tenggelam pada 10 Juli 2024 lalu dan sudah memasuki hari keempat. Di mana proses pencarian terbagi tiga titik ke arah barat, timur dan selatan.
“Masih belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan, dalam pencarian ini tim gabungan lebih banyak menjadi tim darat, sedangkan untuk air hanya beberapa orang saja, karena hanya ada 1 unit perahu karet bermesin yang diturunkan,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi ST, MT.
Ruri menambahkan, pencarian akan terus dilakukan sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan dalam pencarian korban hilang, selama 7 sampai 10 hari jika terjadi perpanjangan waktu.
Untuk prediksi jika melihat arah angin dan air, korban terseret ke arah Barat. Sehingga penyisiran di sepanjang pantai dilakukan rutin oleh tim dan juga masyarakat.
“Untuk pencarian korban tenggelam ini sesuai ketentuan 7 sampai 10 hari, yang pastinya tim gabungan terus menyisiri pantai saat ini baik pagi, siang dan malam hari,” terang Ruri.
Peristiwa ini mulanya, ada 9 bocah asal Perumahan Agro, Desa Teruntung dan Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit berangkat dari rumah dan mandi di kawasan Muara Sungai Air Dikit.
BACA JUGA: Pendaftaran 1.000 CASN di Mukomuko Belum Ada Jadwal
BACA JUGA:Rumah Adat Mukomuko Tahap 2 Batal Realisasi, PUPR Sampaikan Penyebabnya
Sekitar pukul 11.15 WIB, sebagian dari anak-anak tersebut selesai mandi dan beristirahat sambil bersantai di pinggir muara sungai.
Sementara, dua orang anak yang tenggelam ini tetap asyik mandi di aliran Muara Sungai Air Dikit.
“Nah saat rekannya beristirahat, kejadian nahas tiba, dua anak ini terseret arus Muara, dan dicoba untuk ditolong Hafis (13), yang juga ikut tenggelam dan terseret sejauh 200 meter untungnya dalam keadaan selamat,” terangnya.