KORANRB.ID – Sepanjang tahun ini harga tandan buah segar kelapa sawit terus meningkat, termasuk di Bengkulu Utara.
Saa tini harga tandan buah kelapa sawit terus berada diatas Rp2.300 per kilonya.
Kepala Dinas Perkebunan, Desman Siboro, SH menerangkan, jika dengan harga yang bagus untuk harga tandan buah segar tersebut sangat berpengaruh apda stabilitas ekonomi masyarakat.
Hal ini karena besarnya potensi kelapa sawit di Begnkulu Utara dan kelapa sawit yang masih menjadi usaha perkebunan masyarakat Bengkulu Utara yang jumlahnya sangat tinggi.
BACA JUGA:Dispendikbud Pastikan Tidak Ada Kekurangan Siswa, Maksimalkan Sistem Online Mulai Tahun Depan
BACA JUGA:Siswa Belajar di Kelas, Guru Berkantor di Teras, SMKN 5 Bengkulu Utara Butuh Gedung Baru
“Dengan harga yang bagus seperti sepanjang tahun ini, maka ini tergambar dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sejauh ini masih stabil,” terangnya.
Untuk mendorong peningkatan ekonomi yang lebih tinggi lagi, Pemda Bengkulu Utara terus meningkatkan program-program terkait perkebunan kelapa sawit.
Pemda Bengkulu Utara juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian dalam rangka peningkatan kualitas perkebunan kelapa sawit melalui program-program yang ada.
“Di antaranya program replanting, program diversifikasi kelapa sawit yang merupakan program dari Kementerian Pertanian,” terangnya.
BACA JUGA:155 Desa di Bengkulu Utara Bahkan Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
BACA JUGA:155 Desa di Bengkulu Utara Bahkan Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
Program ini memang diperuntukan bagi dua petani dengan kriteria berbeda.
Program replanting diperuntukan bagi masyarakat pekebun kelapa sawit yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang sudah tidak produktrif lagi.
“Program ini yang saat ini menjadi primadona dengan pengajuan yang sangat besar kita terima, karena memang seluruh bniaya biaya mulai dari pematangan lahan hingga penanaman ditanggung oleh program,” terangnya.