Lulus Langsung Diangkat CPNS, Tes SKD 8 Sekolah Kedinasan Rekrut 3.445 Formasi

Sabtu 20 Jul 2024 - 06:29 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Total 8 sekolah kedinasan telah memulai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai pekan ini.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendata, 3.445 formasi disediakan dalam dalam perekrutan CPNS dari jalur sekolah kedinasan 2024 kali ini. Mereka yang lulus pastinya, akan langsung diangkat menjadi seorang CPNS. 

Yakni, Politeknik Keuangan Negara STAN sebanyak 722 formasi, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 721 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 formasi, Politeknik Siber dan Sandi Negara 105 formasi, Politeknik Statistika STIS 355 formasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi 400 formasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 120 formasi.

Dari pendataan BKN, jumlah peserta berdasarkan seleksi administrasi mencapai 113.177 orang.

Dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, Jumat 19 Juli 2024 Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas meyakinkan dalam pelaksanaan tes SKD CPNS tidak memungkinkan adanya celah kecurangan.

BACA JUGA:1 Mobnas Terjaring Ops Patuh Nala Sat Lantas Polres Lebong, 85 Tilang Dikeluarkan

BACA JUGA:Soal Kewenangan Menilang dan Memeriksa KIR Terdakwa Perkara Pungli, PH Beberkan Syarat dan Fakta Sidang

Dengan dalih, Sistem Computer Assisted Test (CAT) bisa memantau nilai tes secara real-time.

"Mudah-mudahan kita bisa jaga semua, dan pesan saya, tidak ada satupun orang yang bisa membantu kelulusan di tes CPNS tahun ini maupun yang akan datang," tegas Anas.

Karena itu pula ia memastikan, tidak ada satu oknum pun yang bisa menjanjikan kelulusan. Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini menjunjung tinggi prinsip keadilan. 

Pemerintah lanjutnya, menjamin keadilan bagi seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini sehingga semua orang punya kesempatan dan hak yang sama.

“Mau anak pejabat, anak masyarakat biasa, semua punya kesempatan yang sama karena seleksinya pakai CAT, berbasis online yang langsung ketahuan hasilnya,” ujar Anas.

BACA JUGA:FIFA Tunjuk Chili Tuan Rumah Piala Dunia U20, Indonesia Berjuang dari Bawah

BACA JUGA:Masjid Istiqomah Ujan Mas Kepahiang Ketiban Berkah Jaksa Peduli Masjid

Menteri Anas juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada satu pun pihak yang dapat membantu kelulusan kecuali diri peserta sendiri.

Kategori :