Untuk mempercepat dekomposisi, tambahkan bahan pendukung seperti kapur pertanian atau pupuk komersial yang mengandung mikroorganisme pelapuk.
Tempatkan campuran kulit semangka dan bahan organik lainnya dalam tumpukan kompos atau wadah kompos yang terbuka.
Pastikan untuk membalik atau mencampur tumpukan secara teratur untuk memastikan udara dan kelembaban terdistribusi merata.
BACA JUGA:Spesies Langka! Berikut 6 Fakta Unik Onagadori, Ayam dengan Ekor yang Sangat Panjang
Pastikan kondisi kompos terjaga dengan baik, termasuk kelembaban yang cukup dan ventilasi yang baik.
Ini membantu mikroorganisme dalam proses dekomposisi dan menghasilkan pupuk yang lebih baik.
Setelah proses dekomposisi selesai, pupuk kompos dari kulit semangka dan bahan organik lainnya siap digunakan untuk memperkaya tanah dalam pertanian, kebun, atau tanaman hias.
Manfaat Pupuk dari Kulit Semangka, dapat memperbaiki struktur tanah sebab Pupuk kompos dari kulit semangka meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan nutrisi.
Meningkatkan kesuburan tanah, sebab nutrisi yang terkandung dalam pupuk kompos membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih produktif.
Dengan mengolah kulit semangka menjadi pupuk membantu mengurangi limbah organik yang masuk ke tempat pembuangan sampah, sehingga mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.