Kekurangannya, mobil dengan sistem penggerak AWD biasanya lebih boros dalam hal penggunaan bahan bakar.
Ini karena mesin bekerja ekstra untuk menggerakan empat roda sekaligus saat mobil dikendarai termasuk saat medan jalan mulus.
Namun keuntungannya mobil dengan sistem AWD ini lebih stabil dan tidak akan ada kendala slip roda saat anda memasuki jalan jelek tiba-tiba atau saat menikung tajam.
BACA JUGA:Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini 10 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan
Bahkan mobil-mobil modern belakangan ini sudah menggunakan sistem otomatis dimana sistem AWD akan otomatis bekerja saat mobil atau roda dalam posisi menikung untuk menghindari slip.
2. Mobil 4WD
Sedangkan untuk mobil dengan penggerak 4WD atau four wheel drive juga memiliki penggerak yang sama di keempat rodanya.
Mobil ini sama-sama menggunakan sistem transfer case untuk menggerakan empat rodanya.
Mobil jenis ini juga biasanya disebut dengan mobil jenis 4WD Partime.
Ini artinya mobil atau penggerak 4 roda tersebut hanya digunakan di waktu-waktu tertentu saja.
Biasanya di mobil jenis ini ada tuas atau tombol yang menunjukan 2H, 4H dan 4L.
Untuk di jalan mulus atau jalan aspal anda cukup menggunakan pilihan transmisi di 2 H.
BACA JUGA:Manfaat Olahraga Selam Scuba serta Alat yang Harus Disiapkan
Untuk kendaraan-kendaraan offroad atau jenis jepp minibus biasanya 2H dimana kendaraan akan bergerak dengan roda depan saja.
Atau di beberapa kendaraan empat roda tetap bergerak atau tetap dengan fungsi 4 roda.
Bedanya, traksi atau kekuatan roda akan lebih tinggi berada di dua roda belakang.