"Sampai selesai nanti, kita optimis target akan tercapai," ujar Yasman.
Dijelaskannya untuk jumlah dosis vaksin yang akan diberikan, Dinkes Kaur memastikan stok akan aman sampai dengan akhir pelaksanaan imunisasi.
Maka dari itu diharapkan, masyarakat dapat untuk mengantarkan anaknya kepada petugas untuk melakukan tetes manis supaya mencegah penyakit polio sehingga anak di Kabupaten Kaur bebas dari polio.
Sebab dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, Kabupaten Kaur dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Jabatan 122 Kepala Desa dan 693 BPD di Rejang Lebong Resmi Diperpanjang
"Jumlah stok vaksin, kita jamin aman. Maka dari itu mati bawa anaknya untuk vaksin polio ke Puskesmas terdekat," ajak Yasman.
Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH, mengatakan PIN Polio serentak tersebut merupakan petunjuk langsung dari
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui surat edaran tentang pelaksanaan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio yang harus dilaksanakan.
Dimana ia meminta kepada Dinas Badan dan Kantor, baik ditingkat Kabupaten maupun Kecamatan khususnya petugas kesehatan di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dan Pustu agar mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan PIN Polio dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
BACA JUGA:Segera Daftar Pelatihan dan Lomba Menulis Karya Ilmiah, Raih Hadiah Persembahan Pj Walikota Bengkulu
“Polio merupakan penyakit yang sangat menular dan tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah dengan imunisasi.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan PIN Polio, demi menyelamatkan generasi-generasi emas penerus bangsa,” ajaknya.