Namun sayangnya produksi kopi mereka saat ini menurun.
Pasalnya cuaca sangat berpengaruh terhadap hasil panen kopi.
“Kata petani memang harga pasaran meningkat. Yang menjadi kendala adalah produksi biji kopi yang tidak mencukupi permintaan pasar,” jelas Bickman.
Diketahui Pada 2023 lalu Provinsi Bengkulu menghasilkan 59.227 ton biji kopi robusta per tahun.
Sedangkan produksi kopi Arabika mencapai 941 ton per tahun.
“Kita ingatkan untuk petani terus jaga mutu biji kopi. Sehingga harga bisa terus menyesuaikan dengan kualitas produk,” tutup Bickman.
Kategori :