KORANRB.ID – Memilih mobil bekas bisa menjadi tantangan, apalagi jika anda tidak ingin terjebak dengan kendaraan yang pernah terendam banjir.
Mobil bekas banjir tidak hanya berisiko mengalami kerusakan pada mesin dan komponen elektronik, tetapi juga dapat menimbulkan masalah jangka panjang yang bisa berujung pada biaya perbaikan yang tinggi.
Untuk membantu anda menghindari membeli mobil bekas banjir, ada tanda-tanda yang harus anda kenali.
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah sebuah mobil bekas pernah terendam banjir atau tidak dengan memeriksa riwayat kendaraan.
BACA JUGA:Sekdaprov Bengkulu Lantik M. Syahjudin Sebagai Kepala Dukcapil Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Gara-Gara Motor, 2 Pemuda Kota Manna Tewas Dikeroyok, Begini Kata Kapolres
Banyak layanan online yang menawarkan laporan riwayat kendaraan berdasarkan nomor VIN (Vehicle Identification Number).
Laporan ini biasanya mencakup informasi tentang kecelakaan, klaim asuransi, dan apakah kendaraan pernah terlibat dalam banjir.
Laporan ini sering kali bisa memberikan indikasi awal apakah mobil tersebut pernah mengalami banjir.
Selain itu, keadaan interior mobil bisa memberikan banyak petunjuk tentang apakah mobil tersebut pernah terendam air.
Mulai dari mengecek apakah karpet atau jok mobil terlihat lembab, berbau apek, atau memiliki noda yang tidak biasa.
BACA JUGA:Tapir yang Hebohkan Warga Kepahiang, Dibawa BKSDA Bengkulu
BACA JUGA:Daftar Daerah yang Pernah Jadi Ibu Kota Negara Indonesia, 2 Diantaranya di Sumatera
Kelembaban yang tidak segera hilang atau bau busuk bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam air. Periksa juga apakah dashboard dan komponen elektronik seperti radio, sistem navigasi, dan AC berfungsi dengan baik. Komponen ini mungkin mengalami kerusakan akibat banjir.
Serta lihat apakah ada bekas endapan kotoran atau karat di sekitar kaca dan panel pintu. Banjir sering meninggalkan jejak kotoran atau debu di tempat-tempat ini.