KORANRB.ID – Kementerian Perdagangan mengajak 150 peserta Konferensi dan Pameran Internasional Kelapa, Cocotech ke-51 mengunjungi tiga eksportir produk olahan berbahan dasar kelapa di Gresik, Jawa Timur.
Ketiga eksportir tersebut adalah PT Sarana Agro Indojaya (Saindo), PT Sionchem Global Indo, dan PT Surya Trimegah Wisesa.
Kunjungan ke para eksportir ini melengkapi kegiatan Cocotech ke-51.
“Kunjungan ke perusahaan pengolahan produk berbasis kelapa ini sangat bermanfaat bagi peserta untuk berkolaborasi dalam kerangka komunitas sektor kelapa. Melalui kunjungan ini, peserta diharapkan dapat saling bertukar wawasan dan pengalaman terkait praktik pengolahan kelapa yang berkelanjutan dan bernilai tambah,” kata Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan RI, Reza Pahlevi Chairul.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi KUR BRI Unit Tes Jilid II dan III, Ini Tanggapan Pihak BRI
BACA JUGA:Antisipasi Inflasi, Pemprov Gelar Pasar Murah, Catat Tanggalnya
Reza yang juga merupakan alternate National Liaison Officer (NLO) Indonesia pada International Coconut Community (ICC), memimpin kunjungan lapangan tersebut bersama Direktur Eksekutif ICC Jelfina C. Alouw.
Baik peserta kunjungan lapangan maupun perusahaan yang dikunjungi sama-sama menunjukkan antusiasme saat acara.
“Industri pengolahan kelapa berperan penting sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, upaya peningkatan nilai tambah pada sektor kelapa perlu terus dilakukan melalui modernisasi teknologi pengolahan agar tercipta multiplier effectdi industri kelapa secara umum dan masyarakat,” papar Reza.
Secara khusus, Reza juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga perusahaan yang telah menerima kunjungan para delegasi ICC.
BACA JUGA:Evakuasi Kapal Hibah Kemenhub yang Karam di Pulau Baai Bengkulu Terkendala Biaya
BACA JUGA: Tahun Ini, Bengkulu Target Produksi 250 Ribu Ton Gabah
Melalui kesempatan ini, para peserta diajak untuk mengetahui proses pengolahan kelapa dari hulu hingga hilir, terutama terkait praktik pengolahan kelapa yang holistik dan berkelanjutan pada rantai pasoknya.
Sementara itu, Direktur Eksekutir ICC Jelfina mengapresiasi Kemendag RI dan perusahaan yang telah memfasilitasi kunjungan lapangan ini.
Menurutnya, industri pengolahan kelapa tidak hanya berkontribusi bagi perusahaan dan komunitas kelapa, tetapi juga bagi negara secara keseluruhan.