KOTA MANNA, KORANRB.ID - BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memetakan wilayah-wilayah rawan bencana alam di BS. Plt Kepala BPBD Kabupaten BS Hen Yepi S.Pi mengatakan khusus untuk Kecamatan Pino Raya dan Ulu Manna, masuk daftar rawan bencana tanah longsor.
"Kalau puncak cuaca ekstrem perkiraan BMKG bulan Desember," ujar Hen.
Kawasan perbatasan BS dan Provinsi Sumatera Selatan, lanjut Hen, masih menjadi wilayah paling rawan bencana longsor. Yakni di Desa Air Tenam dan sekitarnya.
BACA JUGA:Tak Punya Jamban, 77 Desa dan Kelurahan di Seluma Masih BAB Sembarangan
Sedangkan daerah rawan bencana alam banjir bandang terdapat di Sungai Air Nipis, Air Bengkenang, Air Manna dan Air Kedurang.
Oleh sebab itu, sebagai antisipasi BPBD BS dan tim Reaksi Cepat Tanggap (TRC) telah menyiapkan alat berat di Dinas PUPR dan Balai.
"Posko utama tetap di BPBD, dan alat berat standby. Ada kejadian langsung laporkan," kata Hen.
BACA JUGA:Re-opening, Informa Bengkulu Diskon Hingga 70 Persen
Selain itu bantuan masa panik pun telah disiapkan pemerintah daerah. Baik makanan maupun sarana dan prasarana.
Ketua DPRD BS, Barli Halim SE mengimbau masyarakat tidak cemas dan panik saat bencana alam. Pemerintah daerah juga harus memberikan edukasi dan pelatihan. Apalagi daerah rawan bencana alam telah dipetakan, sehingga memudahkan pemerintah memonitor daerah-daerah rawan bencana.
"Kalau sudah diprediksi, tinggal bagaimana masyarakat tersebut tidak panik. Jadi lakukan edukasi langsung, jangan cuma waspada dan waspada saja. Tapi turun langsung," tegas Barli.(tek)
Wilayah Rawan Longsor
1. Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna
2. Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna
3. Desa Kembang Seri, Kecamatan Pino Raya