KORANRB.ID – Dua tragedi berbahaya terjadi akibat tumbangnya pohon di kawasan wisata Pantai Panjang, hingga mengakibatkan satu korban luka di bagian kepala dan satu meninggal dunia.
Korban meningal dunia yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat Kota Bengkulu, Heri Junaidi Harahap (51) warga Jalan Barito, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka.
Heri dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Kronologisnya, pada Jumat, 2 Agsutus 2024 sekitar pukul 16.00 WIB saat Heri pulang kerja melintasi Jalan Pariwisata Pantai Panjang tepatnya di depan Hotel Marina.
BACA JUGA:Suplai Ganja dari Empat Lawang Terus Berlangsung, Oknum Anggota LSM dan Kontraktor Dibekuk
Kepala Inspektorat Kota Bengkulu, Ir. Eka Rika Rino, M. Si yang merupakan pimpinan Heri menyampaikan kejadian bermula saat korban Heri hendak pulang ke rumah dan melintasi jalan pariwisata pantai panjang.
"Almarhum berniat untuk pulang ke ke kediamannya yang ada di Jalan Barito," terang Eka.
Jalan Pantai Panjang adalah tempat lalu lalangnya Heri setiap dari bekerja Heri pasti melintasi jalan tersebut.
"Almarhum ini memang melintasi jalan tersebut untuk bekerja karena memang dekat dengan kantor," jelas Eka pada RB 2 Agustus 2024.
BACA JUGA:Oknum Sekcam di Bengkulu Utara Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Pemerasan Kades Soal Besi Jembatan
BACA JUGA:PH Soroti Keterlibatan Mantan Plt Kadis Perkara Dugaan Korupsi DKP-TKA Disnakertrans Benteng
Saat di jalan nahas korban Heri tertimpa pohon pinus di area jalan Pariwisata Pantai Panjang dan dinyatakan meninggal dunia ditempat.
“Sudah jalannya almarhum meninggal saat ini almarhum meninggalkan 2 anak yaitu Gaza dan Tafrini,” sampai Eka.
Sebelum musibah menimpa Heri, ada juga korban Junaida (50) warga asal Rejang Lebong yang dilarikan ke RS Bhayangkara usai tertimpa pohon saat sedang menemani sang anak beli eskrim di Sport Center Pantai Panjang.