Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare, SH menerangkan jika dirinya sudah berkoordinasi dengan desa dan masyarakat pekebun di lokasi tersebut.
Setidaknya masyarakat diimbau untuk berada atau beraktifitas sendiri di kebun apalagi menyertakan anak-anak.
“Kita juga berkoordinasi dengan BKSDA terkait kemunculan hewan dilindungai tersebut,” terangnya.
Kemunculan harimau di Kecamatan Pinang Raya bukan kali pertama.
Tiga bulan lalu dua ekor harimau juga muncul dan memangsa ternak warga tak jauh dari pondok masyarakat.
Dari dari video yang yang diambil warga dari cela dinding papan pondoknya, terlihat harimau yang muncul Jumat kemarin berbed dengan yang muncul di Desa Air Sebayur tiga bulan lalu.
“Kita menunggu dari BKSDA terkait kemungkinan penggiringan ataupun pemasangan perangkap harimau, karena harimau merupakan hewan dilindungi dan menjadi kewenangan BKSDA,” pungkas Freddy.