BENGKULU, KORANRB.ID – Jumlah penderita penyakit tuberkolosis (TBC) di Kota Bengkulu terus bertambah.
Awalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mendata, per Juni hanya ada 499 kasus. Namun per Juli naik menjadi 696 kasus.
Maka pencegahan dini sangat diperlukan untuk pencegahan terus menularnya penyakit TBC ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabarani, SKM, MM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sri Matianan, SE, S.Tr.Keb, M.Si, mengatakan kasus TBC di Kota Bengkulu ini sudah cukup banyak.
"Untuk kasus TBC pada 2024 di Kota Bengkulu sendiri tercatat sebanyak 676 kasus. Ini sudah cukup banyak," terang Martina.
Namun sebanyak 676 penderita TBC tersebut, saat ini masih dalam proses penyembuhan.
Dengan mengkonsumsi obat dengan jangka waktu yang berbeda-beda, seperti enam bulan dan satu tahun.
“Dalam upaya pencegahan dan penanganan lebih lanjut, dirasa ini bisa dikendalikan,” terang Sri.
BACA JUGA:Proyek Peningkatan Jalan Provinsi Mulai Berjalan
Dengan angka yang cukup banyak ini dan terbilang bertamba dari bulan Juni yaitu 499 pederita dan sekarang menjadi 676 penderita, Dinkes mengimbau penderita agar bisa mengikuti petunjuk dari dokter.
“Kita terus mengimbau kepada mereka yang sudah dinyatakan positif TBC untuk meminum obat secara teratur,” terang Sri.
Pada kasus ini memang pengobatan adalah jalan yang penting dan tidak bisa dihindari jika ingin keluar dari penyakit ini.
“Kepatuhan terhadap pengobnatan sangat penting untuk memastikan kesembuhan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut,” jelas Sri.
BACA JUGA:Lahir 17 Agustus, Segera Datang ke Baznas Kota, Ada Hadiah Menarik Menanti