Kasan menerangkan seluruh unit Eselon II di Bappebti adalah bagian tidak terpisahkan sehingga kolaborasi menjadi kunci dalam proses pembangunan ZI Bappebti tahun 2024.
Sejumlah inovasi Bappebti dalam pembangunan ZI meliputi pembentukan Bursa Aset Kripto oleh Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan, serta pembentukan Bursa CPO Indonesia oleh Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
“Tidak hanya itu, Bappebti juga memiliki inovasi berupa Peringkat Pialang Berjangka oleh Biro Pengawasan PBK, Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang komoditas (PLK), serta Smart SRG dan PLK oleh Biro Pembinaan dan Pengembangan SRG dan PLK. Semua inovasiini diharapkan menjadi pendorong Bappebti menuju WBK dan WBBM,” urai Kasan.
WBK merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Sementara itu, WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah memenuhi sebagian besar kelima aspek pada WBK ditambah aspek penguatan kualitas pelayanan publik.
Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita menambahkan, landasan pelaksanaan evaluasi ZI Tahun 2024 mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 90Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi ZI Menuju WBK dan WBBM di Instansi Pemerintah.
BACA JUGA:Lakukan 12 Cara Ini Agar Ban Mobil Kesayangan Awet dan Tahan Lama
Tahapan yang paling penting dalam ZI adalah pembangunan ZI itu sendiri.
“Pembangunan berarti membangun integritas pada unit instansi pemerintah melalui berbagai perubahan dan perbaikan yang terencana, masif, komprehensif, dan sistematis. Membangun integritas berarti membangun sistem, manusia, dan budaya. Di Bappebti, pembangunan itu harus didukung oleh seluruh elemen yang berada di lingkungan Bappebti,” beber Olvy.
Menurut Olvy, setiap unit harus memenuhi persyaratan minimum penilaian sebagaimana lini masayang telah ditentukan untuk dapat memperoleh ZI.
Tidak hanya itu, setiap unit juga harus memenuhi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.
“Pembangunan ZI Bappebti diharapkan dapat membentuk pola pikir antigratifikasi secara konsisten sehingga SDM Bappebti memiliki integritas yang tinggi. Hal ini tentunya akan mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima,” papar Olvy.(rls)