“Allhamdulilah kita masih mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lebong,” ujar Kopli.
BACA JUGA:Pencairan Tambahan Tunjangan Guru Tunggu Transfer Dana dari Kemenkeu
BACA JUGA:Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas Capai Rp 569 Juta, 527 Kendaraan Belum Bayar Pajak
Sementara itu, Roiyana sudah mematangkan niat untuk mendampingi Kopli Ansori di Pilkada Lebong tahun ini. Untuk memastikan diri, siap berjuang bersama Kopli Ansori di Pilkada Lebong tahun ini.
Roiyana sudah memutuskan untuk mundur dari calon terpilih DPRD Lebong.
Surat pengunduran diri itu, sudah diserahkan Roiyana kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lebong, dan sudah diserahkan DPC ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong pada 5 Agustus 2024 lalu.
“Insya Allah saya siap, dan niat saya sudah sangat matang,” kata Roiyana.
BACA JUGA:SAH! Golkar ke Nata - Hafizh di Pilkada 2024 Kepahiang
BACA JUGA:Sah! Syamsul-Juhendra Terima Rekomendasi Golkar
Sementara itu, Pasangan Azhari-Bambang yang dipastikan akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebong, masih melakukan penjaringan partai koalisi. Pasalnya, pasangan Azhari-Bambang baru diusung oleh Partai Demokrat, memiliki 3 kursi di DPRD Lebong.
Sedangkan, berdasarkan aturan yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong, Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakda) Lebong yang akan maju di Pilkada Lebong minimal kursi di DPRD yang dimiliki partai pengusung adalah 20 persen dari jumlah keseluruhan kursi.
Saat ini, total keseluruhan kursi di DPRD Lebong sebanyak 25.
Artinya minimal kursi yang dimiliki partai pengusung adalah 5 kursi. Artinya, pasangan ini masih membutuhkan koalisi partai untuk melenggang maju di Pilkada Lebong 2024.
BACA JUGA:Ini Tanda Usus Dalam Keadaan Kotor dan Harus Ditangani
BACA JUGA:Resmi, Besok Helmi – Mian Terima Rekomendasi Demokrat
Azhari mengaku saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi dengan partai-partai lain yang ada di Kabupaten Lebong.