BACA JUGA:Bupati Gusnan Launching Lubuk Larangan Saat Bujian Dusun di Desa Sebilo Pino
Al-Battani berhasil menghasilkan penemuan penting dalam dunia astronomi setelah melakukan penelitian selama 42 tahun sejak masa mudanya.
Salah satu penemuan terkenalnya yaitu penentuan tahun matahari yang sangat akurat, yaitu 365 hari, lima jam, 46 menit dan 24 detik yang mendekati perkiraan terbaru.
Al-Battani juga menemukan bahwa garis bujur puncak matahari telah bertambah 16°, 47’ sejak zaman Ptolemy.
Selain itu, Al-Battani menentukan dengan akurasi luar biasa kemiringan Ekliptika, panjang musim dan juga orbit matahari yang sebenarnya dan rata-rata.
Pengalamannya yang luar biasa terhadap gerhana bulan dan matahari digunakan oleh Dunthorne pada tahun 1749 untuk menentukan percepatan sekuler gerak bulan.
Al-Battani memberikan solusi yang sangat rapi melalui proyeksi ortografik untuk beberapa permasalahan trigonometri bola.
Dalam matematika, dia merupakan orang pertama yang mengganti penggunaan akord Yunani dengan sinus, dengan pemahaman yang jelas tentang keunggulannya.
4. Ibnu Qurra Ahli Astronomi dan Matematika
Thabit ibnu Qurra, beliau dikenal sebagai Thabit bin Qurrah, yang lahir pada tahun 836 M di Harran, yaitu di wilayah Turki modern. Ibnu kurang memiliki kontribusi yang sangat signifikan di berbagai bidang Ilmu pengetahuan, terutama matematika, Astronomi dan juga mekanika.
BACA JUGA:Dukung Industri Dalam Negeri, Kembangkan Produk Specialty Premium Asli Indonesia
Salah satu kontribusinya yang paling mencolok yaitu dalam pengembangan geometri non-Euclidean, di mana Ibnu Qurra ini memperluas konsep geometri tradisional ke aljabar geometris.
Selain itu, juga mengemukakan teori-teori yang mendasari kemajuan dalam trigonometri bola, kalkulus integral, dan pengertian tentang bilangan real.
Dalam bidang astronomi, Thabit ibn Qurra memainkan peran penting dalam mengubah pandangan yang dominan pada saat itu, Terutama teori teori Ptolemeus dengan melakukan analisis mendalam terhadap berbagai fenomena seperti pergerakan matahari dan bulan, yang kemudian dituangkan ke dalam risalah-risalah, Termasuk juga tentang jam matahari.
Di bidang mereka nikah dan fisika, tapi juga terkenal sebagai pendiri studi Statika yang mengembangkan metode untuk memeriksa keseimbangan benda benda seperti balok dan Tuas, yang menjadi dasar penting dalam pemahaman tentang prinsip prinsip fisika pada masa itu.