KORANRB.ID – Rahmat Marzuki (56) warga Desa Sido Mukti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara ditemukan tewas di pondok kebun miliknya.
Mayat korban dievakuasi pukul 08.00 WIB pagi tadi oleh polisi dan tim medis.
Korban meninggal dunia di pondok kebun miliknya di Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya.
Lokasi kebun korban cukup sulit diakses karena lokasinya yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan melainkan harus berjalan kaki.
BACA JUGA: Usulan 75 Kuota CPNS Disetujui, Pemda Bengkulu Utara Tunggu Jadwal
BACA JUGA: Alasan Kesehatan, Kadis Dukcapil Bengkulu Utara Mundur
Korban meninggal dalam posisi tergeletak di dalam pondok miliknya.
Meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh Kasda (55) yang merupakan tetangganya yang juga memiliki kebun di lokasi tersebut.
Sejak beberapa bulan belakangan ini, setiap sore hingga malam korban sering datang ke pondok kebun miliknya.
Di pondok kebun miliknya tersebut biasanya korban bercerita seperti biasa tentang banyak hal terutama seputar perkebunan.
BACA JUGA: 1.200 Hektare Lahan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Diajukan Replanting
BACA JUGA:Saat Pilkada, Tak Ada Penyaluran Beras Gratis Bantuan Pangan
Namun Rabu 7 Agustus 2024 malam lalu, Kasda curiga lantaran korban tidak datang ke rumahnya.
Hingga sekitar pukul 22.00 WIB Kasda mendatangi pondok milik korban dan menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di dalam pondok.
Kamis pukul 02.00 WIB, Kasda keluar dari kawasan perkebunan dan menyampaikan prihal kematian korban.