APBD-P 2024, Bayar Utang BPJS Kesehatan dan Dana Pilkada

Minggu 11 Aug 2024 - 22:15 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Ade Haryanto

Kalau mau 100 persen, otomatis dana yang kita siapkan mesti ditambah," beber Jono. 

Untuk iuran BPJS Kesehatan saja, dalam setahun Pemkab wajib menggelontorkan anggaran hingga Rp14 miliaran.

Disinggung mengenai wacana pembelian 3 unit Mobil dinas (Mobnas) baru buat 3 unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kepahiang baru periode 2024-2029, ia belum bisa memastikan. 

Diagendakan, pelantikan Caleg DPRD Kepahiang terpilih periode 2024-2029 akan dilaksanakan 24 Agustus 2024 nanti sesuai dengan berakhirnya masa bhakti anggota DPRD Kepahiang periode 2009-2024. 

BACA JUGA:Dam Sabo Sering Jebol, Normalisasi Aliran Sungai

Tiga unsur pimpinan dewan periode sebelumnya, difasilitasi masing-masing 1 unit Mobnas Toyota Fortuner.

Wacana berkembang, daerah sedang mempersiapkan alokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan Mobnas pimpinan DPRD Kabupaten Kepahiang yang baru.

"Dari RAPBD Perubahan 2024 ini, sudah tergambar  tak terlalu banyak yang bisa dilakukan karena kemampuan keuangan darah yang terbatas.

Ya, kita lihat saja dalam pembahasan nanti.

Kalau memang wajib, kita harus benar-benar putar otak," demikian Jono. 

BACA JUGA:1.407 Anak di Bengkulu Tengah Belum Memiliki Akta Kelahiran

Dalam pembahasan APBD-P 2024 sebelumnya diketahui, KUA-PPAS Kabupaten Kepahiang TA 2024 proyeksi belanja mengalami kenaikan diangka Rp12.746.837.800.

APBD Kepahiang setelah perubahan, diplot menjadi Rp810.569.137.694.

Rincinnya, pendapatan daerah setelah perubahan mengalami kenaikan Rp4.708.846.931 sehingga menjadi menjadi Rp789.531.146.825. Ini diperoleh dari, 

kenaikan target pajak daerah sebesar Rp1.452.000.000, kenaikan target lain-lain dari PAD yang sah Rp1.292.869.129, kenaikan target pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp795.147.694 dan kenaikan target pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp1.168.830.108.

 

Kategori :