KORANRB.ID – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Bengkulu Utara kembali naik.
Saat ini harga kelapa sawit di Bengkulu Utara mencapai Rp2.800/Kg.
Meskipun masih ada beberapa perusahaan yang membeli tandan buah segar kelapa saiwt dibawah Rp2.700/Kg, namun diprediksi pekan ini juga akan meningkat seiring dengan ketentuan harga yang ditetapkan perusahaan-perusahaan lain.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Deman Siboro, SH menerangkan jika kenaikan harga ini memang terjadi secara nasional terutama di daerah-daerah yang mengalami cuaca kekeringan.
BACA JUGA:Inspektort Tuntaskan Audit Investigasi 8 Dana Desa di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Anggaran Rp300 Juta Untuk Reward Paskibraka 17 Agustus 2024 Jalan-Jalan Jakarta dan Yogyakarta
Layaknya di Bengkulu Utara, saat ini produksi kelapa sawit petani tengah menurun.
Ini lantaran kondisi cuaca di Bengkulu Utara yang beberapa pekan belakangan ini terjadi kekeringan.
“Sehingga dampak kekeringan itu terjadi menurunnya produksi kelapa sawit petani di Bengkulu Utara, karena turunnya jumlah produksi tersebut maka perusahaan meningkatkan harga,” terangnya.
Kelapa sawit adalah salah satu tanaman yang sangat dipengaruhi dengan kondisi air.
Maka saat jumlah kondisi kemarau datang, maka kebun kelapa sawit tertuama yang berada di dataran tinggi biasanya mengalami turunnya bobot buah.
BACA JUGA:Rp3 Miliar Dana BUMDes Diarahkan Dikelola Koperasi Unit Desa
BACA JUGA:OPD Sibuk HUT RI, Pelayanan Masyarakat Dipastikan Tetap Berjalan Normal
“Namun beberapa hari ini terjadi hujan dan kita harapkan bisa kembali menondorong pemulihan kualitas perkebunan kelapa sawit masyarakat,” terangnya.
Saat ini memang harga kelapa sawit terus terjadi peningkatan sesuai dengan meningkatkan pasar ekspor Crude Palm Oil (CPO).