KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mendorong anak muda Bengkulu Selatan untuk melestarikan adat seni dendang. Salah satu cara Pemkab Bengkulu Selatan melestarikan seni dendang dengan menampilkannya di HUT Kabupaten dan HUT RI.
Seni dendang merupakan kesenian rakyat Bengkulu Selatan dan berlatarbelakang Islam. Seni ini diiringi dengan lagu yang berbentuk pantun dan juga nasihat untuk mengingat sang pencipta Allah SWT.
Bupati mengatakan, dirinya sangat menginginkan adanya budaya ini dilestarikan di Bengkulu Selatan. Namun warisan budaya ini harus dilestarikan oleh anak muda.
Sebab para pelaku seni dendang saat ini rata-rata umur 50 tahun. Oleh karena itu agar budaya ini tetap ada dan lestari maka peran serta anak muda sangat diharapkan.
Berbagai langkah yang dilakukan Pemkab Bengkulu Selatan dalam melestarikan seni dendang yakni menggelar lomba seni dendang. Baru-baru ini lomba seni Dendang dilaksanakan di Pendopo rumah dinas Bupati.
BACA JUGA:3 Pasang Calon Bupati dan Wabup Bertarung, Adu Kuat di Pilkada Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Usulkan Bantuan 457 Mesin Pompa Air ke Kementan
Namun demikian peserta lomba tersebut minim anak muda dan kebanyakan diikuti oleh orangtua.
“Saya ingin adat seni dendang ini tetap lestari, tapi yang melestarikannya anak muda,” kata Gusnan.
Sebagai langkah berikutnya agar seni dendang ini diikuti anak muda, Gusnan meminta pemerintah desa se-Kabupaten Bengkulu Selatan aktif menggelar seni dendang di desa. Pemerintah kecamatan juga harus mengadakan lomba seni dendang pada perayaan-perayaan hari besar seperti HUT Bengkulu Selatan dan HUT RI.
“Para orangtua kita yang paham seni dendang tolong bantu anak muda, ajarkan seni Bengkulu Selatan agar tetap lestari,” harap Gusnan.
Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Bengkulu Selatan, Wahyudi Febrianto M.Ling menyambut baik dukungan pemerintah daerah untuk melestarikan adat seni dendang.
BACA JUGA:Termakan Usia, Panti Tresna Werdha Bengkulu Butuh Perbaikan
Menurutnya, seni dendang sangat menggambarkan Bengkulu Selatan, apalagi lirik lagu yang mengiringi gendang berisi syair kebaikan. Maka dari itu sebagai bentuk dukungan tokoh pemuda, ia mengajak anak muda lainnya ikut serta perlombaan atau kegiatan seni dendang yang ada di Bengkulu Selatan.