CURUP, KORANRB.ID – Sebanyak 8.183 murid SD dan SMP se Kabupaten Rejang Lebong khususnya kelas I SD dan VII SMP menerima seragam gratis dari Pemkab Rejang Lebong. Seragam gratis tersebut diserahkan langsung Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM dalam kegiatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 yang dilaksanakan di GOR Curup, Senin (20/11).
Murid yang menerima seragam gratis sebanyak 4.159 orang murid SD yang terdiri dari 2.181 laki-laki dan 1.978 perempuan. Sementara untuk murid SMP sebanyak 3.924 orang, dengan rincian 2.028 laki-laki dan 1.896 perempuan.
“Seragam gratis ini sebagai wujud bahwa Pemkab Rejang Lebong memang memberikan atensi khusus terhadap dunia pendidikan di daerah, khususnya bagi perkembangan pendidikan generasi bangsa. Karena salah satu penunjang kualitas pendidikan selain sarana dan prasarana, juga tersedianya fasilitas untuk semua murid, salah satunya adalah seragam sekolah,” terang Bupati.
BACA JUGA:UMP Naik, Gub Tunggu Usulan Asosiasi Pekerja
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie, SH mengungkapkan, bahwa pembagian seragam gratis ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab Rejang Lebong dibawah kepemimpinan Bupati Syamsul Efendi dan Wabup Hendra Wahyudiansyah, dimana program ini masuk dalam visi dan misi keduanya.
Ia mengatakan Pemkab Rejang Lebong telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,4 miliar untuk program seragam sekolah gratis ini. Seragam ini nantinya akan diberikan kepada murid SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
“Tidak ada pembedaan, seluruh murid kelas I dari 190 SD dan murid kelas VII dari 54 SMP yang ada di Rejang Lebong menerima pembagian seragam gratis ini. Kita berharap dengan seragam gratis ini bisa menjadi penyemangat bagi para murid untuk bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah nantinya,” tambah Rezza.
BACA JUGA:27 November, Batas Akhir Lapor RKDK
Ditanya terkait seragam gratis untuk murid Madrasah Ibtidayah (MI) dan Madrasah Tsnawiyah (MTs) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), Rezza mengatakan untuk tahun ini memang belum dianggarkan. Bahkan pihaknya juga sudah mencoba mengusulkan di APBD Perubahan, hanya saja lantaran anggaran daerah masih minim sehingga usulan tersebut belum bisa diakomodir.
“Untuk saat ini memang belum bisa kita akomodiri pengadaan seragam gratis bagi sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag. Namun kita akan kembali menyampaikan usulan dalam pembahasan APBD 2024 mendatang, dimana saat ini tahapan pembahasaannya sedang berjalan di DPRD Rejang Lebong,” papar Rezza.(sly)