Tingkatkan Pelayanan Pemkab Mukomuko Perbanyak Dokter Spesialias, Program Beasiswa

Kamis 15 Aug 2024 - 22:41 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, tahun ini Pemkab Mukomuko berencana menyekolahkan dokter umum yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ke jenjang dokter spesialis.

Seluruh biaya kuliah akan ditanggung oleh Pemkab Mukomuko, termasuk biaya hidup dan transportasi. Hanya saja ada Batasan waktu pemberian beasiswa itu. 

“Kita akan sekolahkan dokter yang berstatus ASN untuk kuliah dokter spesialis. Sebab Mukomuko sangat minim dokter spesialis terutama spesialis bedah. Seluruh biaya akan di tanggung daerah. Mengenai jangka waktu pemberian beasiswa saat ini tengah kita survei,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto SH, M.Si, CLA.

BACA JUGA:92 ASN dan 166 Purnawirawan Dapat Bingkisan dan Penghargaan di Perayaan HUT RI ke-79

BACA JUGA:PGRI Minta Pemkab Bengkulu Tengah Akomodir GTT dan GBD dalam Seleksi PPPK 2024

Diketahui, dokter spesialis yang saat ini bertugas di Kabupaten Mukomuko, masing-masing 1 dokter bedah, 1 dokter penyakit dalam, 1 dokter spesialis paru  dan beberapa dokter spesialis lainnya yang hanya 1 dokter. 

Tentu dengan kekurangan ini sudah perlu dilakukan peningkatan SDM untuk menutupi kekurangan dokter spesialis di Mukomuko. 

‘’Kecuali dokter Spesialis THT, saat ini sudah ada 3 dokter. Begitupun dokter umum cukup banyak. Dokter umum inilah nantinya kita seleksi untuk menerima beasiswa dari pemerintah daerah mengikuti jejang dokter spesialis. Selesai Pendidikan, mereka wajib mengabdi di Kabupaten Mukomuko,” tegas Sekda.

BACA JUGA:Dibuka 20 Agustus 2024, Berikut Link Resmi dan Tata Cara Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 Terbaru

BACA JUGA:100 Ribu Bibit Sawit Gratis, Replanting Sudah 75 persen

Lanjutnya, jika peningkatan SDM dokter tidak segera dilakukan, dikhawatirkan akan berdampak tidak maksimalnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Pemerintah daerah terus mempertimbangkan opsi untuk menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis. Dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan perhitungan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program tersebut.

“Upaya yang akan dilakukan ini dinilai sebagai salah satu solusi memenuhi kebutuhan akan dokter spesialis di daerah ini,” sampainya.

Selain itu juga dikatakan Sekda, tidak lama lagi RS Pratama di Kecamatan Ipuh juga akan mulai beroperasi, tentu tak hanya butuh dokter gigi, dokter umum, tetapi juga dokter spesialis.

BACA JUGA:Oknum Dokter Bedah Terbukti Minta Biaya Tambahan Diproses APIP, Sekda: Kami Tunggu Laporannya

Kategori :