BACA JUGA: Bantuan Alat Tangkap dan Mesin Perahu Mulai Disalurkan, Segini Pagunya!
Praktik ini sering melibatkan pemalsuan dokumen dan kolusi dengan pejabat lokal.
Kasus ini menyoroti masalah besar dalam pengelolaan lahan dan korupsi, yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan dampak negatif terhadap lingkungan.
4 . Kasus PT TPPI
Kasus korupsi PT TPPI mencapai Rp 37,8 triliun. Kasus PT TPPI (Tajuk Pangan Perkasa Internasional) berfokus pada dugaan korupsi terkait pengelolaan dana dan kontrak yang melibatkan PT TPPI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri dan energi.
Kasus ini melibatkan penyalahgunaan wewenang, pemalsuan dokumen, dan penggelapan dana oleh para pejabat perusahaan dan pihak terkait.
Kasus ini menyoroti bagaimana korupsi di sektor industri dapat memengaruhi ekonomi dan merugikan negara.
5 . Kasus PT Asabri
Kasus korupsi PT Asabri mencapai Rp 22,38 triliun. Kasus PT Asabri (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) adalah salah satu skandal korupsi terbesar di Indonesia yang melibatkan penyalahgunaan dana pensiun militer.
BACA JUGA:JPU Siapkan Ahli, Bongkar Aliran KN Rp1,6 Miliar yang Belum Pulih, PH Upayakan Saksi Meringankan
BACA JUGA:200 Pelaku Usaha jadi Merchants QRIS Bank Bengkulu
Kasus ini mengungkapkan bahwa pejabat tinggi di PT Asabri terlibat dalam pengelolaan dana yang tidak transparan dan korupsi dalam investasi, termasuk pembelian saham dan proyek-proyek yang merugikan.
Dana pensiun diinvestasikan dalam saham atau proyek yang tidak sesuai atau merugikan, sering kali untuk keuntungan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu.
Terjadi penggelapan dana dan pemalsuan dokumen untuk menutupi kerugian atau transaksi yang tidak sah.
Terdapat indikasi kolusi antara pejabat Asabri dan pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi yang merugikan perusahaan.
Kasus ini berdampak signifikan terhadap kesejahteraan pensiunan militer dan keuangan negara. Penegakan hukum dalam kasus ini melibatkan penyidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan upaya pemulihan dana yang hilang.