BENGKULU, KORANRB.ID - Keributan terjadi di lapangan Mini Soccer yang berada di Jalan Raden Fatah Kecamatan Selebar.
Akibat kejadian itu, seorang pemain bernama Defri Wahyu Safitra, warga jalan Bhakti Husada Rt.001/001 Kelurahan Lingkar Barat, Gading Cempaka mengalami koma setelah kepalanya ditendang oleh pemain lainnya.
Saat ini korban Defri masih terbaring di rumah sakit dan belum sadarkan diri. Rencana korban akan menjalani operasi.
BACA JUGA:KPU Buka Perekrutan 3.278 Formasi CPNS, Berikut Syarat dan Kententuannya
BACA JUGA:Info Penting! Ini Syarat untuk Mengikuti Tes CPNS Tahun 2024, Jangan Sampai Salah
Berdasarkan data koranrb.id, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 18 Agustus 2024.
Salah seorang saksi mata Divo Angga Saputra (18) warga jalan Bhakti Husada Rt/Rw: 001/001, Gading Cempaka, Kota Bengkulu mengungkapkan bahwa mulanya Korban Defri Wahyu Safitra memang mengalami bentrok fisik saat bermain.
"Memang saat itu Defri dengan terlapor mengalami keributan saat bermain Mini Soccer namun sudah dilerai dengan teman-teman lainya," ungkap Divo.
Kemudian setelah dilerai terlapor kembali mendekati korban yang sedang jongkok dan tiba-tiba langsung menendang kepala korban Defri hingga terkapar.
BACA JUGA:Ternyata Indonesia Tidak Sepenuhnya Dijajah 350 Tahun, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Terancam Oleh Manusia! Berikut 6 Fakta Unik Serigala Arab
"Tiba-tiba terlapor menendang Defri hingga tidak sadarkan diri dan kami larikan ke rumah Sakit M.yunus kemudian kelurga korban melaporkan ke pihak berwajib," jelas Divo.
Kabar terakhir Defri belum sadar dan kemungkinannya kan dilakukan operasi.
"Kabarnya mau di operasi Defri itu bang," tutup Divo.