“Jika terjadi tragedi yang di perkirakan maka seluruh stakeholder juga sudah siap, baik itu Basarnas, BPBD kota dan provinsi, dan semunya,” jelas Will Hopi.
Diakhir wawancara Will Hopi mengungkapakan bahwa dirinya mengimbau untuk para masyarakat agar melaksanakan tindakan penyelamatan sederhana yang bisa dilakukan pada saat terjadinya bencana.
"Penurut pantauan BMKG indikasi tsunami itu ada, pasti sebelum terjadinya tsunami itu terjadi gempa.
Maka kita imbau jika gempa selamatkan diri pada tempat aman sembunyi di bawah meja,” terang will Hopi.
Yang paling penting menurut will Hopi bahwa masyarakat dianjurkan untuk tidak panik dan tetap berfikir untuk tidakan yang dilakukan.
“Apapun yang terjadi jangan panik,” tutup Will Hopi.