BACA JUGA:Mandiri Sejak Lahir! Berikut 6 Fakta Unik Soa Payung, Kadal Berjumbai
3. Termasuk ular semi akuatik yang aktif di malam hari (nokturnal)
Dikutip dari laman iNaturalist, ular krait kepala merah adalah ular semi akuatik dan sering kali menghabiskan waktunya di sekitar perairan.
Selain itu, jenis ular ini termasuk hewan nokturnal yang sering beraktivitas pada saat malam hari.
Pada saat siang hari, ular ini lebih suka beristirahat dan bersembunyi di bebatuan, semak-semak, dedaunan kering atau pun di dalam lubang.
BACA JUGA:Suka Berkumpul dalam Kawanan! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sociable Lapwing
Jenis ular ini tidak bisa memanjat pohon, sehingga hanya bisa ditemukan di lantai hutan, pinggir sungai atau semak-semak.
Dengan cara beraktivitas pada malam hari, maka reptil ini dapat berburu dengan lebih mudah, target buruannya utamanya sendiri adalah jenis ular lain.
Tetapi, pada beberapa kesempatan ular ini juga terlihat memakan tikus, katak, kadal, caecilian dan telur.
BACA JUGA:Menarik Diulas, Ini 13 Fakta Unik Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia
Oleh karena mempunyai gerakan yang lambat, maka krait kepala merah tidak bisa mengejar mangsa yang gerakannya gesit.
Namun demikian, ular ini hanya akan diam dan menunggu mangsa mendekat.
Pada saat mangsa sudah mencapai jarak serang barulah hewan ini akan meyambarnya dengan gesit.
4. mempunyai kemiripan dengan spesies ular lain
BACA JUGA:Ada di Indonesia! Berikut 6 Fakta Unik Elang Tiram, Hobi Makan Ikan
Diantara banyaknya ular yang mirip dengan ular ini, ada dua yang sangat sulit dibedakan, yaitu ular cabai besar dengan nama ilmiahnya Calliophis bivirgatus dan ular alang-alang dengan nama ilmiahnya Calamaria schlegeli.