"Sudah kita persiapkan jadwalnya. Kita memilih mendaftarkan diri ke KPU Rejang Lebong sebagai penutup jadwal pendaftaran. Sebelum itu kita terlebih dahulu akan melakukan deklarasi bersama parpol pengusung dan tim pemenangan serta pendukung pasangan Handal," beber Hendra.
BACA JUGA:Kenali 12 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan
BACA JUGA:Berikut Cara Ampuh Mencegah dan Mengatasi Karat Pada Body Mobil
Berbeda dengan pasangan Sejuk dan Handal, pasangan Fik-Ri hingga saat ini belum menentukan kapan akan melakukan pendaftaran ke KPU Rejang Lebong.
Menurut HM. Fikri Thobari, pihaknya baru bisa menentukan jadwal pendaftaran setelah melakukan konsolidasi dengan parpol pengusung.
Ia mengatakan bahwa pasangan Fik-Ri diusung oleh 3 parpol pengusung sehingga kesepakatan koalisi ketiga parpol pengusung inilah nanti yang menjadi bahan pertimbangan pihaknya untuk melakukan pendaftaran ke KPU Rejang Lebong.
"Dalam beberapa hari ini akan ada kepastian kapan kita akan melakukan pendaftaran ke KPU Rejang Lebong. Tapi sebelum itu, kita akan konsolidasi dulu bersama parpol pengusung, karena langkah pasangan Fik-Ri ini tak lepas dari support dan kerja bersama parpol pengusung, sehingga masukkan dari parpol pengusung sangat kita butuhkan untuk kemenangan," singkat Fikri.
BACA JUGA:Jangan Kecewa! Maarten Paes Gagal Perkuat Timnas Lawan Arab Saudi, PSSI Beber Alasannya
BACA JUGA:Viral 'Peringatan Darurat' Menggema di Medsos, Demokrasi Indonesia Dijegal
Warga Harapkan Sosok 'Ayah'
Sementara itu, jelang Pilkada Rejang Lebong 2024 konstalasi di tengah masyarakat Rejang Lebong belum menunjukkan geliat yang signifikan, meskipun figur ketiga bakal pasangan tersebut memiliki beberapa penggemar atau basis massa.
Namun demikian secara umum saat ini masyarakat Rejang Lebong membutuhkan sosok seorang 'Ayah' yang selama ini tidak dirasakan oleh mayoritas masyarakat Bumei Pat Petulai tersebut.
Ayah dalam hal ini adalah seorang pemimpin yang bukan hanya sekadar individu yang memiliki kekuasaan atau wewenang, tetapi juga seseorang yang memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi, membimbing, dan mengarahkan mereka yang berada di bawah kepemimpinannya, mirip dengan peran seorang ayah dalam keluarga.
BACA JUGA:Maju Pilkada Seluma, Erwin - Jonaidi Kembali Terima Dukungan Tambahan , Amankan Perahu PPP
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Hewan Tungau: Penghuni Mikroskopis yang Jarang Diketahui
Benny Pratama (38), salah satu penggiat kepemudaan di Kecamatan Curup Timur mengatakan, pemimpin yang berperan sebagai ayah akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung, di mana setiap individu masyarakat merasa dihargai dan dilindungi.